Pagi ini ketika aku melakukan Latihan Percakapan Rohani, aku yang mengimajinasikan tentang Dia, melihat Dia sedang sibuk melakukan sesuatu ketika aku datang.
Dia mempersilahkan aku berbicara, mencurahkan isi hatiku, sambil Ia masih sibuk melakukan sesuatu entah apa. Maka aku pun mulai berbicara, mengeluarkan semua kegelisahan hatiku.
Selesai aku berbicara panjang lebar, memohon ini itu, aku diam sejenak sambil menatap wajahNya. Saat itulah aku melihat Ia sedang tersenyum nakal. Dia tidak berbicara apapun, hanya tersenyum, atau mungkin lebih tepatnya menahan tawa.
Namun saat melihat senyumanNya yang begitu nakal, bahkan melebihi senyuman nakal keponakanku tersayang, aku menjadi ikut tersenyum. Senyum pahit. Karena aku jadi yakin bahwa Dia memang masih ingin bermain dan bercanda denganku.
Aku pun menyudahi Percakapan Rohani pagi ini, dengan berserah kepadaNya saja, semoga aku selalu bisa memahami bercandaanNya kepadaku.
Grey_S
No comments:
Post a Comment