Semalam, tanggal 5 Agustus 2009, secara resmi 8th Q Film Festival 2009 Jakarta resmi berakhir. Hiks T_T... Maka itu postingan hari ini, special gue tulis sekedar untuk mengucapkan terimakasih kepada para panitia dari Q-munity yang sudah bekerja keras untuk mengadakan perhelatan yang luar biasa ini, dan sudah memberikan gue kesempatan untuk mengenal kalian lebih jauh lagi. Sedikit banyak gue jadi tau suka dukanya bekerja di belakang layar agar acara ini berlangsung tanpa masalah.
Kesan gue buat anak-anak volunteer yang sempet tugas bareng gue, seneng banget deh bisa mengenal kalian yang gokil-gokil, Hal, Der, Ek, Kris, Chris, Jak, dan lainnya. Sempet menyatukan pikiran dengan beberapa orang juga, yang membuat gue makin yakin dengan keputusan gue untuk tidak pernah menjadi orang ke-3 dalam hubungan siapapun. Pokoke meski QFF sudah berakhir, keep be friends yah bo dan teteeeeuupp foto-foto.
Kesan untuk film-filmnya, aduh susah di ungkapkan dengan kata-kata. Banyak banget film-film yang baguuuuuuussssss buaaaaangeeeeettttttttttt yang terpaksa terlewati oleh gue dan mungkin oleh volunteer yang lain juga. (Om John, boleh nyusul nonton filmnya ga neh??)
Film-film yang pada akhirnya cuma bikin gue penasaran setengah metong:
1. Jihad for love → di puternya siang mulu bo, ga tau itu jam kantor yah??
2. At Stake (Pertaruhan) → gue udah bela-belain datang waktu pemutaran pertama, eh ada masalah teknis, ga jadi diputer deh.
3. Give me your hands
4. Pascal Alex Vincent Film → cuma nonton setengah waktu di CCF, abis mo ngejar Silat Lidah.
5. Beautiful Boxer → cuma nonton 15 menit di akhir-akhir karena harus segera menunaikan tugas.
6. Me & myself → kehilangan 30 menit pertama
7. Blind pig who wants to fly → kehilangan 30 menit pertama juga.
8. Jamila and the president → ini juga di puter selalu siang, gitu di puter malam pas gue lagi jaga.
9. Yang lainnya gue ga tau, tapi katanya bagus-bagus juga.
Semalam untuk penutupnya, ada acara menoton Benci Disko bersama. Sebelum acara di mulai ada sepatah, dua patah kata dari Babe besar John, yang ternyata berulang tahun kemarin (met ulang tahun yah Om John). Jadilah ada sedikit kejutan dari panitia berupa nyanyi bersama. Lalu ada pemilihan the best volunteer, yang di menangkan oleh Cink (Selamat yah cink, semalam gue malah belum ngucapin secara langsung).
Film Benci Disko sendiri seru bo…. Lumayan lha buat bikin gue ketawa-ketiwi. Kan udah lama juga gue mengalami penyakit susah ketawa. Tapi sayang pengunjungnya tidak sebanyak yang kami targetkan. Padahal para volunteer sudah capek-capek nulisin tiket sampai 350 lembar. Nulisnya aja sampai gantian karena bolpointnya kurang.
Trus semalam pas lagi becanda-becanda sama temen sesama volunteer, "Pere", dia cerita katanya selama 7 hari pertama QFF berlangsung dia sudah di tembak sama beberapa cowok. Dalam hati gue ngomong, “kok ga ada yang nembak gue yah?”. Emang seh selama tugas, gue tugasnya selalu sama "Pere-pere". Tapi Pere dalam tanda kutip semua, alias pere-pere yang masih memiliki P****.
Mau ga yah mereka sama gue???? Padahal gue ga masalah kok mau jadian sama Pere ato "Pere", yang penting cantik dan bohai di mata gue hehehhehehe.....
Ayo Pere-pere ataupun "Pere-Pere" cantikkkk.... come to Daddy Grey....!!!!!!
Grey_S
Kesan gue buat anak-anak volunteer yang sempet tugas bareng gue, seneng banget deh bisa mengenal kalian yang gokil-gokil, Hal, Der, Ek, Kris, Chris, Jak, dan lainnya. Sempet menyatukan pikiran dengan beberapa orang juga, yang membuat gue makin yakin dengan keputusan gue untuk tidak pernah menjadi orang ke-3 dalam hubungan siapapun. Pokoke meski QFF sudah berakhir, keep be friends yah bo dan teteeeeuupp foto-foto.
Kesan untuk film-filmnya, aduh susah di ungkapkan dengan kata-kata. Banyak banget film-film yang baguuuuuuussssss buaaaaangeeeeettttttttttt yang terpaksa terlewati oleh gue dan mungkin oleh volunteer yang lain juga. (Om John, boleh nyusul nonton filmnya ga neh??)
Film-film yang pada akhirnya cuma bikin gue penasaran setengah metong:
1. Jihad for love → di puternya siang mulu bo, ga tau itu jam kantor yah??
2. At Stake (Pertaruhan) → gue udah bela-belain datang waktu pemutaran pertama, eh ada masalah teknis, ga jadi diputer deh.
3. Give me your hands
4. Pascal Alex Vincent Film → cuma nonton setengah waktu di CCF, abis mo ngejar Silat Lidah.
5. Beautiful Boxer → cuma nonton 15 menit di akhir-akhir karena harus segera menunaikan tugas.
6. Me & myself → kehilangan 30 menit pertama
7. Blind pig who wants to fly → kehilangan 30 menit pertama juga.
8. Jamila and the president → ini juga di puter selalu siang, gitu di puter malam pas gue lagi jaga.
9. Yang lainnya gue ga tau, tapi katanya bagus-bagus juga.
Semalam untuk penutupnya, ada acara menoton Benci Disko bersama. Sebelum acara di mulai ada sepatah, dua patah kata dari Babe besar John, yang ternyata berulang tahun kemarin (met ulang tahun yah Om John). Jadilah ada sedikit kejutan dari panitia berupa nyanyi bersama. Lalu ada pemilihan the best volunteer, yang di menangkan oleh Cink (Selamat yah cink, semalam gue malah belum ngucapin secara langsung).
Film Benci Disko sendiri seru bo…. Lumayan lha buat bikin gue ketawa-ketiwi. Kan udah lama juga gue mengalami penyakit susah ketawa. Tapi sayang pengunjungnya tidak sebanyak yang kami targetkan. Padahal para volunteer sudah capek-capek nulisin tiket sampai 350 lembar. Nulisnya aja sampai gantian karena bolpointnya kurang.
Trus semalam pas lagi becanda-becanda sama temen sesama volunteer, "Pere", dia cerita katanya selama 7 hari pertama QFF berlangsung dia sudah di tembak sama beberapa cowok. Dalam hati gue ngomong, “kok ga ada yang nembak gue yah?”. Emang seh selama tugas, gue tugasnya selalu sama "Pere-pere". Tapi Pere dalam tanda kutip semua, alias pere-pere yang masih memiliki P****.
Mau ga yah mereka sama gue???? Padahal gue ga masalah kok mau jadian sama Pere ato "Pere", yang penting cantik dan bohai di mata gue hehehhehehe.....
Ayo Pere-pere ataupun "Pere-Pere" cantikkkk.... come to Daddy Grey....!!!!!!
Grey_S
3 comments:
Greyyyyyyyy! tulisan kamu kali ini bertenaga penuh energi sampe2 aku tertular semangatmu.. :)
Aku suka kerja suka rela semacam ini. menguji emosi. maklum kan kaga dibayar, wong dibayar aja suka protes.. :D
Untuk QFF kali ini aku suka to each her own dan hanna & alice. Nonton nya di black cinema IXX, hehehe...
kalo ga ada yg nembak kamu, sini ta cium. aku bohai dan cantik loh kek Cinkkkk! hihihi!
eh! sudah disampekan belon salamku untuknya??
wah seru ya gw gak pernah nonton pengen sih tapi selalu pas mau nonton ada aja halangannya
@ Sinyo : Tenang aja salam lo udah aku sampein ke Cink.
Btw, lo berani nyium gw???? Ga takut ada yg merengut??
Bagooooossss yah Nyo, nonton ga ngajak-ngajak.
@ M : Next year datang dong. Biar kita bisa ketemuan.
Post a Comment