Wednesday, November 4, 2020

VITA EST BREVIS

"Remembering and praying for souls" - Rio.scj

Kematian itu pasti bagi kita manusia yang sekarang ini hidup. Bagi mereka yang punya iman, mati itu indah. Saat kita lahir ke dunia kitalah yang menangis, orang di sekitar kitalah yang tertawa. Namun saat kita meninggal orang di sekitar kitalah yang menangis, kita sendiri bahagia. Bahagia karena hidup baru bersama Tuhan. RIP - Rest In Peace. 

Tuhan ingin semua manusia bahagia di surga. Namun dunia lebih menarik dari pada surga. Nonton sinetron lebih seru daripada terbenam dalam doa. Bicara dan menilah buruk orang lain lebih keren dari pada omong kebaikan. Mengeluh dan komplain lebih memuaskan dari pada bersyukur. Dosa demi dosa di simpan, kesalahan demi kesalahan bertumpuk yang membuat jiwa terpuruk dalam kegelapan. Api penyucianlah menjadi derita tak berujung. 

Merubah jiwa menjadi baik dan suci bukan tempatnya lagi. Penyesalan, penderitaan, pasrah, dan teriakan minta tolonglah yang bisa meringankan. Mereka sudah tak bisa lagi berdoa tuk memohon. Mereka sudah tak dapat lagi mengaku dosa. Doa-doa kitalah yang meringankan siksa derita mereka. Intensi kitalah yang menganugrahkan indulgensi. Mereka tak butuh uang lagi, mereka tak butuh rumah mewah dan deposito truliunan. Doa-doa kitalah yang mereka nanti untuk harapan hidup abadi.

Ingatlah selama masih bernafas dan hidup gunakan waktu yang singkat ini dengan sebaik-baiknya. Lebih baik terkun berdoa sebelum tak bisa lagi  berdoa. Lebih baik bersyukur daripada menderita dan menyesal dalam waktu yang lama.

Vita est brevis, hidup itu pendek dan singkat. Maka gunakanlah dengan sebaik-baiknya dengan tiga B. B pertama, Berdoa, bertekunlah membangun relasi mendalam dengan Dia yang empunya kehidupan kekal.

B kedua, Bersukacita dan bersyukur, Buatlah hidupmu nggak banyak komplain, nggak banyak ngeluh, tapi bersyukurlah. Banyak alasan dalam hidup tuk bersyukur. Hidup memang berat, kadang masalah, beban, kesedihan membuat hidup penuh tekanan dan derita, sehingga sulit tuk tertawa, apalagi bergembira. Bersukacitalah dan bergembiralah sebab besarlah ganjaranmu di Surga.

B ketiga, Berbagi. Hidup bukanlah soal diri, tapi hidup adalah bersama dan dengan yang lain. Buatlah hidupmu berguna dan memberi inspirasi bagi sesama. Buatlah tangan, kaki, hati san seluruh diri menjadi saluran berkat Tuhan. Jadilah penerima berkat dan pembangi berkat. Deo gratias. - Rio.scj 



No comments: