Sabtu 25 Juli kemarin Forum Satu Pelangi mengadakan jumpa member lagi. Kali ini kami bertemu bukan untuk berpesta, dan bersenang-senang saja tapi juga untuk saling berbagi dengan sesama. Maka itu untuk pertemuan kali ini diaturlah acara bakti social ke panti-panti asuhan.
Ada 3 Panti Asuhan yang kami datangi, 1 di daerah sunter, 1 di daerah Lebak bulus, dan 1 lagi di daerah Bekasi. Berhubung waktu yang terbatas, akhirnya kami di bagi menjadi 2 kelompok. 1 kelompok ke daerah Sunter dan kelompok lainnya ke daerah Lebak bulus. Terakhir kami baru berkumpul di Bekasi.
Aku bersama Monk, Tomemjeri, dan Quirx bertugas ke daerah Lebak Bulus. Sehingga kami berempat terpisah dari kelompok lainnya dan tidak bisa ikut serta dalam acara “gila-gilaan” di panti yang di sunter. Tapi jangan salah, di mobil kami juga bercanda gila-gilaan. Intinya aku seneng banget deh bisa mengenal mereka lebih jauh lagi.
Di panti yang kami kunjungi berempat, di daerah Lebak Bulus itu, kami tidak mengadakan acara-acara yang heboh apalagi games. Secara anak-anak yang di panti tersebut adalah anak-anak luar biasa di banding anak-anak lainnya. Sehingga mereka harus bersekolah di sekolah luar biasa. Dan saat kami tiba di panti tersebut, kami langsung di sambut oleh nyanyian oleh mereka. Oh my gosh… Kami berempat hampir menangis di buatnya.
Ada seorang anak berusia 10 tahun, yang tubuhnya masih seperti anak berusia 1,5 tahun. Ada lagi seorang anak berusia 10 tahun yang mengalami down syndrome, sehingga hanya bisa duduk di kursi roda dan menatap kami sambil tertawa. Ada seorang anak perempuan cantik berusia sekitar 4 tahun, yang ternyata bisu tuli sehingga hanya bisa menarik-narik tanganku, tanpa aku mengerti apa yang dia inginkan.
Saat kami akan meninggalkan panti itu, hampir semua anak berhamburan keluar dan bertanya kami akan pergi kemana, akankah kami datang lagi ke tempat itu. Rasanya berat sekali aku meninggalkan tempat itu. Apalagi saat mereka semua melambaikan tangannya ketika mobilku bergerak keluar gerbang.
Dari panti yang di lebak bulus, kami berhenti untuk makan sebentar dan kemudian melanjutkan perjalanan menuju panti yang di Bekasi. Selama perjalanan kami saling bercanda untuk mengurangi kebosanan karena jarak tempuh yang cukup jauh, belum di tambah dengan kemacetan-kemacetan dan jalan yang luar biasa rusak.
Untungnya kami tidak sampai tersesat meski TomemJeri, sang penunjuk jalan, pada awalnya tidak terlalu yakin dengan jalan yang akan kami tempuh.
Setibanya di panti yang di Bekasi, ternyata kami harus menunggu kelompok lainnya karena ada 1 mobil yang tersesat. Setelah semua berkumpul, di mulailah acara yang heboh banget. Sampai ada perang terigu segala. Sehingga selain bermain games, kami beserta anak-anak panti harus menyapu dan mengepel bersama. Untungnya anak-anak panti tersebut malah menikmati acara yang kami buat. Karena katanya biasanya orang yang datang berkunjung jarang ada yang mengajak main, paling hanya doa bersama.
Dan ketika acara akan berakhir, kami meminta anak-anak tersebut menuliskan wish list mereka di selembar kertas. Ternyata wish list mereka tidak aneh-aneh, malah beberapa membuat aku hampir menitikan air mata lagi.
Ada yang hanya meminta di bawakan KFC untuk makan siang mereka. Ada yang hanya meminta untuk sering-sering di kunjungi dan di ajak main bersama. Memang seh ada yang minta BB juga. Yah namanya juga kan anak-anak.
Sabtu tanggal 25 Juli kemarin benar-benar hari yang luar biasa untukku dan mungkin juga untuk teman-teman Satu Pelangi lainnya. Hari itu sekali lagi aku belajar untuk tidak hanya melihat ke “atas”, tapi juga harus melihat ke “bawah”.
Aku sadar aku masih beruntung memiliki orang tua yang berkecukupan, aku bisa lahir dengan gizi yang baik, aku masih bisa bersekolah sampai ke negara orang, aku masih bisa menyetir mobil, aku masih bisa makan malam di restorant mewah yang ber-20 menghabiskan uang lebih dari Rp.1,6 juta, dan lain-lainnya.
Terima kasih Tuhan untuk kesempatan kali ini.
Terima kasih Tuhan untuk berkat yang Kau berikan setiap harinya.
Terima kasih Tuhan…
Grey_S
Ada 3 Panti Asuhan yang kami datangi, 1 di daerah sunter, 1 di daerah Lebak bulus, dan 1 lagi di daerah Bekasi. Berhubung waktu yang terbatas, akhirnya kami di bagi menjadi 2 kelompok. 1 kelompok ke daerah Sunter dan kelompok lainnya ke daerah Lebak bulus. Terakhir kami baru berkumpul di Bekasi.
Aku bersama Monk, Tomemjeri, dan Quirx bertugas ke daerah Lebak Bulus. Sehingga kami berempat terpisah dari kelompok lainnya dan tidak bisa ikut serta dalam acara “gila-gilaan” di panti yang di sunter. Tapi jangan salah, di mobil kami juga bercanda gila-gilaan. Intinya aku seneng banget deh bisa mengenal mereka lebih jauh lagi.
Di panti yang kami kunjungi berempat, di daerah Lebak Bulus itu, kami tidak mengadakan acara-acara yang heboh apalagi games. Secara anak-anak yang di panti tersebut adalah anak-anak luar biasa di banding anak-anak lainnya. Sehingga mereka harus bersekolah di sekolah luar biasa. Dan saat kami tiba di panti tersebut, kami langsung di sambut oleh nyanyian oleh mereka. Oh my gosh… Kami berempat hampir menangis di buatnya.
Ada seorang anak berusia 10 tahun, yang tubuhnya masih seperti anak berusia 1,5 tahun. Ada lagi seorang anak berusia 10 tahun yang mengalami down syndrome, sehingga hanya bisa duduk di kursi roda dan menatap kami sambil tertawa. Ada seorang anak perempuan cantik berusia sekitar 4 tahun, yang ternyata bisu tuli sehingga hanya bisa menarik-narik tanganku, tanpa aku mengerti apa yang dia inginkan.
Saat kami akan meninggalkan panti itu, hampir semua anak berhamburan keluar dan bertanya kami akan pergi kemana, akankah kami datang lagi ke tempat itu. Rasanya berat sekali aku meninggalkan tempat itu. Apalagi saat mereka semua melambaikan tangannya ketika mobilku bergerak keluar gerbang.
Dari panti yang di lebak bulus, kami berhenti untuk makan sebentar dan kemudian melanjutkan perjalanan menuju panti yang di Bekasi. Selama perjalanan kami saling bercanda untuk mengurangi kebosanan karena jarak tempuh yang cukup jauh, belum di tambah dengan kemacetan-kemacetan dan jalan yang luar biasa rusak.
Untungnya kami tidak sampai tersesat meski TomemJeri, sang penunjuk jalan, pada awalnya tidak terlalu yakin dengan jalan yang akan kami tempuh.
Setibanya di panti yang di Bekasi, ternyata kami harus menunggu kelompok lainnya karena ada 1 mobil yang tersesat. Setelah semua berkumpul, di mulailah acara yang heboh banget. Sampai ada perang terigu segala. Sehingga selain bermain games, kami beserta anak-anak panti harus menyapu dan mengepel bersama. Untungnya anak-anak panti tersebut malah menikmati acara yang kami buat. Karena katanya biasanya orang yang datang berkunjung jarang ada yang mengajak main, paling hanya doa bersama.
Dan ketika acara akan berakhir, kami meminta anak-anak tersebut menuliskan wish list mereka di selembar kertas. Ternyata wish list mereka tidak aneh-aneh, malah beberapa membuat aku hampir menitikan air mata lagi.
Ada yang hanya meminta di bawakan KFC untuk makan siang mereka. Ada yang hanya meminta untuk sering-sering di kunjungi dan di ajak main bersama. Memang seh ada yang minta BB juga. Yah namanya juga kan anak-anak.
Sabtu tanggal 25 Juli kemarin benar-benar hari yang luar biasa untukku dan mungkin juga untuk teman-teman Satu Pelangi lainnya. Hari itu sekali lagi aku belajar untuk tidak hanya melihat ke “atas”, tapi juga harus melihat ke “bawah”.
Aku sadar aku masih beruntung memiliki orang tua yang berkecukupan, aku bisa lahir dengan gizi yang baik, aku masih bisa bersekolah sampai ke negara orang, aku masih bisa menyetir mobil, aku masih bisa makan malam di restorant mewah yang ber-20 menghabiskan uang lebih dari Rp.1,6 juta, dan lain-lainnya.
Terima kasih Tuhan untuk kesempatan kali ini.
Terima kasih Tuhan untuk berkat yang Kau berikan setiap harinya.
Terima kasih Tuhan…
Grey_S
6 comments:
Salut,Grey,salut
K3p up the good work. :-)
Oh, so sweet, jadi pengen mampir ke panti itu.. padahal deket tempatku ya?
perang terigunya rame... apalagi susternya ngomel-ngomel :p hihihihi
@ Luskha : Ini bukan kerjaan aku doang kok, ini kerja team. Salut sama Team Satu Pelangi.
@ Zee : aku juga kaget waktu perang tepung. Aku tinggal makan sebentar balik-balik udah lagi pada nyapu dan ngepel bareng.
kayaknya acara nyapu & ngepel bareng ga ada di schedule yah :))
eh, nama teamnya jadi "Mata hati pelangi" hehehe * kedip2
Wuih luar biasa SP, like ussual did the unusual!... keep it up! Happy to hear kemajuannya :)
@ Zee : Iya nama dadakan, gw aja jadi manggut-manggut doang denger nama itu.
@ Chubby : Sayang lo ga ada. Skrg lo dimana bos??
Post a Comment