Pernah ga seh kalian ngalamin yang namanya terlambat?? Terlambat pergi kerja, terlambat pergi sekolah, terlambat datang ke pertemuan, atau terlambat menyatakan perasaan kalian yang sesungguhnya. Pasti pernah. Apalagi orang-orang Indonesia itu katanya terkenal dengan yang namanya “jam karet”nya.
Kalian pasti pernah denger dong lagunya Michael Learns to Rock yang judulnya 25 minutes. Lagu itu menceritakan tentang seorang pria yang hanya terlambat datang 25 menit ke pernikahan pacarnya. Tapi 25 menit itu telah mengubah semua jalan cerita cinta mereka. Karena sang gadis telah menjadi istri orang lain.
Mungkin itu sebabnya kita di harapkan selalu menggunakan waktu yang kita punya sebaik-baiknya. Karena waktu adalah hal yang tidak mungkin kembali. Karena waktu selalu bersahabat baik (kalau tidak mau dibilang berpasangan) dengan kesempatan. Bila waktu sudah berlalu, maka kesempatan yang kita punya pun ikut berlalu bersama sang waktu.
Hari ini, karena aku terlalu membuang-buang waktu untuk memutuskan kepulanganku, aku harus menerima konsekuensi dari keterlambatanku memutuskan itu.
Hari ini, karena aku terlalu membuang-buang waktu untuk mengutarakan perasaanku, aku harus menerima konsekuensi bahwa gadis yang sudah terang-terangan mencintaiku, sudah menjadi milik orang lain.
Hari ini, aku belajar dari sang waktu untuk tidak meremehkannya lagi.
Apa aku menyesal dengan semua ini?? Dadaku sesak, aku harus belajar dari pengalaman, tapinya aku tidak boleh menyesal karena bila semuanya sudah terlambat, maka terlambat pulalah kita untuk menyesal
Grey_S
Kalian pasti pernah denger dong lagunya Michael Learns to Rock yang judulnya 25 minutes. Lagu itu menceritakan tentang seorang pria yang hanya terlambat datang 25 menit ke pernikahan pacarnya. Tapi 25 menit itu telah mengubah semua jalan cerita cinta mereka. Karena sang gadis telah menjadi istri orang lain.
Mungkin itu sebabnya kita di harapkan selalu menggunakan waktu yang kita punya sebaik-baiknya. Karena waktu adalah hal yang tidak mungkin kembali. Karena waktu selalu bersahabat baik (kalau tidak mau dibilang berpasangan) dengan kesempatan. Bila waktu sudah berlalu, maka kesempatan yang kita punya pun ikut berlalu bersama sang waktu.
Hari ini, karena aku terlalu membuang-buang waktu untuk memutuskan kepulanganku, aku harus menerima konsekuensi dari keterlambatanku memutuskan itu.
Hari ini, karena aku terlalu membuang-buang waktu untuk mengutarakan perasaanku, aku harus menerima konsekuensi bahwa gadis yang sudah terang-terangan mencintaiku, sudah menjadi milik orang lain.
Hari ini, aku belajar dari sang waktu untuk tidak meremehkannya lagi.
Apa aku menyesal dengan semua ini?? Dadaku sesak, aku harus belajar dari pengalaman, tapinya aku tidak boleh menyesal karena bila semuanya sudah terlambat, maka terlambat pulalah kita untuk menyesal
Grey_S
1 comment:
Setiap kali pula kita menyesali kita terlambat, tapi setiap kali pula ketika kita akan terlambat itu kita tidak ingat sama penyesalan kita..
Memanglah penyesalan itu tak pernah tidak terlambat, kalu tidak terlambat bukan penyesalan lagi namanya, tapi kesadaran he2..:)
Met kenal ya~
Aku pun sering terlambat, terutama waktu aku sedang emosi..
Post a Comment