Kalian percaya dengan yang namanya jodoh??? Aku sungguh percaya dengan jodoh. Karena aku percaya rejeki, jodoh, dan kematian semua di tangan Tuhan.
Namun yang namanya jodoh itu bukan hanya untuk yang berpasangan. Jodoh itu untuk semua orang. Aku percaya ada orang yang di takdirkan untuk berjodoh sebagai teman, ada yang berjodoh sebagai rekan kerja, ada yang berjodoh sebagai pasangan hidup. Bahkan aku juga percaya orang mencari kerja itu jodoh-jodohan sama perusahaannya.
Hanya saja kelanjutan dari jodoh itu ada di tangan masing-masing setiap orang. Bagaimana ia meng-follow up jodohnya. Memang seh kalau ternyata tidak jodoh, mau di follow up seperti apapun, tetap saja tidak akan sesuai dengan keinginan kita.
Dan sekarang aku benar-benar tidak tahu jodoh seperti apa yang Tuhan inginkan antara aku dan “that girl”.
Saat aku masih di Jakarta, aku kenal dia sebagai kekasih temanku, makanya aku tidak pernah berani “mengganggu”nya.
Saat aku sudah berada si negara lain, kami berteman sangat dekat. Tapi saat itu ada orang lain yang aku suka.
Setelah ia putus dari temanku. Kami semakin dekat, sehingga ada perasaan lain yang lebih dari sekedar teman di antara kami.
Tapi sekarang saat aku sudah memutuskan untuk menemuinya, dia sudah menjadi kekasih temanku yang lain.
Memang salahku yang menggantung perasaannya terlalu lama.
Memang salahku yang terlalu egois memikirkan perasaanku sendiri.
Memang salahku yang tidak mengerti ia butuh kepastian secepatnya.
Maafkan aku untuk ini semua.
Tapi sekali lagi aku percaya dengan jodoh. Kalau dia memang jodohku, kami pasti akan bersatu entah kapan dan bagaimana caranya.
Tapi kalau kami hanya berjodoh sebagai teman, aku hanya ingin menjadi teman yang terbaik dalam hidupnya.
Grey_S
Namun yang namanya jodoh itu bukan hanya untuk yang berpasangan. Jodoh itu untuk semua orang. Aku percaya ada orang yang di takdirkan untuk berjodoh sebagai teman, ada yang berjodoh sebagai rekan kerja, ada yang berjodoh sebagai pasangan hidup. Bahkan aku juga percaya orang mencari kerja itu jodoh-jodohan sama perusahaannya.
Hanya saja kelanjutan dari jodoh itu ada di tangan masing-masing setiap orang. Bagaimana ia meng-follow up jodohnya. Memang seh kalau ternyata tidak jodoh, mau di follow up seperti apapun, tetap saja tidak akan sesuai dengan keinginan kita.
Dan sekarang aku benar-benar tidak tahu jodoh seperti apa yang Tuhan inginkan antara aku dan “that girl”.
Saat aku masih di Jakarta, aku kenal dia sebagai kekasih temanku, makanya aku tidak pernah berani “mengganggu”nya.
Saat aku sudah berada si negara lain, kami berteman sangat dekat. Tapi saat itu ada orang lain yang aku suka.
Setelah ia putus dari temanku. Kami semakin dekat, sehingga ada perasaan lain yang lebih dari sekedar teman di antara kami.
Tapi sekarang saat aku sudah memutuskan untuk menemuinya, dia sudah menjadi kekasih temanku yang lain.
Memang salahku yang menggantung perasaannya terlalu lama.
Memang salahku yang terlalu egois memikirkan perasaanku sendiri.
Memang salahku yang tidak mengerti ia butuh kepastian secepatnya.
Maafkan aku untuk ini semua.
Tapi sekali lagi aku percaya dengan jodoh. Kalau dia memang jodohku, kami pasti akan bersatu entah kapan dan bagaimana caranya.
Tapi kalau kami hanya berjodoh sebagai teman, aku hanya ingin menjadi teman yang terbaik dalam hidupnya.
Grey_S
7 comments:
haha, it's ok
masih banyak di luar sana
buka mata
buka hati
eniwei, mgkn dia juga bukan yg paling baik, lah suruh nunggu bentar aja g abisa, padhl kalian udh klik kan?
well well
good luck!
Hiks Grey, ngejleb bener baca postingan ini, secara gw br aja ditolak ma orang yg gw kira jodoh gw. Ceritanya mirip!
heheh...semua akan indah pada waktunya when it come to yours ^^
Tuhan punya rencana yang indah untukmu. Walapun terkadang apa yang direncanakan-Nya tidak dapat dimengerti, tetaplah percaya dengan segenap hati dan jiwamu, bahwa Ia akan membuat segalanya indah pada waktunya.
Salam kenal, Grey
Ada yang bilang jodoh itu di tangan Tuhan, jangan dipaksakan..kalau memang jodoh pasti akan kembali, kalau bukan ya relakan aja, krn dipaksain juga pasti bubar pada akhirnya.
Ada juga yang setuju kalau dimana ada kemauan disitu ada jalan, kalau tidak ada jalan lagipun buatlah jalan. Apa yang kita inginkan kalau kita perjuangkan pasti dapat. Pokoknya ngotot kejar ampe dapet...
Kamu setuju yang mana grey:)?
@DrPr : Bukan salah dia seh, aku yg nggantung terlalu lama.
@Zhou Yu : Aku bukan ditolak, cuma keduluan nembak sama yang lain.
@Yue : Aku sangat percaya Tuhan akan memberikan jodoh terbaik untukku.
@Kurenai : Aku percaya pendapat yang pertama. Jodoh di Tangan Tuhan, percuma gw ngotot. Tapi selama masih ada kesempatan, aku juga ga akan berhenti berusaha.
nice and great!
Post a Comment