Saat menulis ini aku sedang berada di sebuah Cafe di Airport di Guangzhou. Menunggu detik demi detik pesawat yang akan mengantarku ke Jakarta take off. Yup.... beberapa jam lagi aku akan pulang ke Jakarta-ku "tercinta", kota yang sebenarnya ingin aku lupakan. Tapi ternyata tidak bisa aku lupakan begitu saja. Karena bagaimana pun juga aku lahir dan besar di kota Jakarta, kuliah pun tetap di Jakarta. Orang-orang tercintaku pun hampir semuanya masih ada di Jakarta.
Kepulanganku kali ini pun karena cinta yang membawaku pulang. Setelah 5 bulan aku habiskan waktu di Negri orang. Yeah.... Perjalanan selama ini seperti perkiraanku dulu. Memberiku pengalaman yang mungkin tidak akan pernah aku dapatkan di sekolah manapun.
Dari lahir sampai sekarang sudah kurang lebih 24x lebaran aku lewati, meskipun tidak ikut merayakan, tapi kan ikut merasakan juga yang namanya di tinggal pulang kampung sama Mbak. Selama 24x lebaran itu, belum pernah sekalipun aku merasakan yang namanya pulang kampung. Gimana mau punya kampung, wong Mami Papiku juga lahir dan besar di Jakarta. Tapi karena saat ini aku berada di luar Jakarta, maka itu liburan kali ini aku merasakan yang namanya "pulang kampung".
Kemarin ini aku juga merasakan yang namanya pulang kampung, tapi di Kampungnya saudara. Aku merasakan bagaimana ketar-ketirnya karena belum mendapat tiket. Hebohnya ketemu teman-teman lama (om-ku seh yang ketemuan sama teman-teman lamanya). Melihat orang tua yang ditinggal lagi oleh anak-anaknya, karena mereka harus kembali mencari nafkah. Semua itu membuatku ingin sesegera mungkin, pulang menemui orang-orang yang aku cintai sendiri. Apalagi aku juga tahu, saat ini banyak yang sedang menunggu kepulanganku.
Ternyata cinta benar-benar bisa membawa seseorang kembali ke manapun yah....
GreyS
Kepulanganku kali ini pun karena cinta yang membawaku pulang. Setelah 5 bulan aku habiskan waktu di Negri orang. Yeah.... Perjalanan selama ini seperti perkiraanku dulu. Memberiku pengalaman yang mungkin tidak akan pernah aku dapatkan di sekolah manapun.
Dari lahir sampai sekarang sudah kurang lebih 24x lebaran aku lewati, meskipun tidak ikut merayakan, tapi kan ikut merasakan juga yang namanya di tinggal pulang kampung sama Mbak. Selama 24x lebaran itu, belum pernah sekalipun aku merasakan yang namanya pulang kampung. Gimana mau punya kampung, wong Mami Papiku juga lahir dan besar di Jakarta. Tapi karena saat ini aku berada di luar Jakarta, maka itu liburan kali ini aku merasakan yang namanya "pulang kampung".
Kemarin ini aku juga merasakan yang namanya pulang kampung, tapi di Kampungnya saudara. Aku merasakan bagaimana ketar-ketirnya karena belum mendapat tiket. Hebohnya ketemu teman-teman lama (om-ku seh yang ketemuan sama teman-teman lamanya). Melihat orang tua yang ditinggal lagi oleh anak-anaknya, karena mereka harus kembali mencari nafkah. Semua itu membuatku ingin sesegera mungkin, pulang menemui orang-orang yang aku cintai sendiri. Apalagi aku juga tahu, saat ini banyak yang sedang menunggu kepulanganku.
Ternyata cinta benar-benar bisa membawa seseorang kembali ke manapun yah....
GreyS
2 comments:
Welcome home, Grey :)
can't hardly wait to see you in jakarta...
Post a Comment