Wednesday, February 18, 2009

Thank You For Loving Me

It's hard for me to say the things
I want to say sometimes
There's no one here but you and me
And that broken old street light
Lock the doors
We'll leave the world outside
All I've got to give to you
Are these five words tonight

[Chorus:]
Thank you for loving me
For being my eyes
When I couldn't see
For parting my lips
When I couldn't breathe
Thank you for loving me
Thank you for loving me

I never knew I had a dream
Until that dream was you
When I look into your eyes
The sky's a different blue
Cross my heart
I wear no disguise
If I tried, you'd make believe
That you believed my lies

[Chorus:]

You pick me up when I fall down
You ring the bell before they count me out
If I was drowning you would part the sea
And risk your own life to rescue me

[Solo]

Lock the doors
We'll leave the world outside
All I've got to give to you
Are these five words tonight

[Chorus:]

When I couldn't fly
Oh, you gave me wings
You parted my lips
When I couldn't breathe
Thank you for loving me


Saat ini tidak ada kata-kata lain yang bisa menggambarkan suasana hati-ku kecuali lagu Bon Jovi diatas.

Tinggal 2 hari lagi aku di Jakarta. Tapi kok perasaan jadi berat yah untuk balik ke Beijing. Padahal kemarin-kemarin aku yang malas lama-lama di Jakarta.

Apa ini perasaan bersalah karena aku terpaksa harus ninggalin mamiku lagi yang belum sembuh dari sakitnya?? Atau karena aku mulai merasa nyaman ketemuan dengan teman-teman, apalagi sehabis gathering hari minggu yang lalu.

Semalam mami telepon, cuma bilang sebel sama aku karena meski aku pulang tapi tiap hari sibuk mulu ketemuan sama orang. Sabtu minggu apalagi. Aku jadi ga enak sama mami, apalagi dia emang lagi sakit dan belum sembuh bener. Aku juga tidak sempat mengajak oma-ku jalan-jalan.

Tapi liburan ini, memberi pelajaran yang berharga buat aku. Juga memberi 1 jawaban lagi dari pertanyaan-pertanyaanku kepada Tuhan. “ Apa ada orang yang sayang dan membutuhkan aku dalam hidup??”

Tuhan menjawab : ADA

Ada mami-ku.
Ada emak-ku
Ada saudara-saudara-ku yang lain
Ada sahabat-sahabatku yang ternyata tidak melupakan aku.
Ada Zee, seorang gadis manis, yang mati-matian mencari waktu untuk menemuiku sebelum aku berangkat lagi.

Maafkan aku yang tidak mempunyai banyak waktu untuk kalian. Maafkan aku yang selalu sibuk sendiri. Maafkan aku yang terlalu egois, hanya memikirkan masalahku, tanpa memperdulikan kalian.

Maafkan aku.

Dan untuk kalian semua, terima kasih untuk selalu mencintaiku.



Grey_S

1 comment:

Anonymous said...

ternyata 2 minggu ga cukup ya :p sering-sering aja pulang.. banyak yang kangen ...eniwei... seneng deh grey nyempetin pulang kampung :) jangan lupa ma Indo yaa.. ma Jakarta nan pengap dan macet .... we're all gonna miss u