My dreams

Aku memiliki IMPIAN.

Kata motivator aku harus jelas dalam menggambarkan impianku agar aku mudah untuk membuat strategi untuk mencapai impianku.

Baiklah akan aku tuliskan semua disini. Aku sudah tidak perduli lagi bila ada yang mentertawakan dan mengatakan tidak mungkin. Karena aku akan membuatnya menjadi MUNGKIN.

Aku memiliki IMPIAN.

Tapi impianku bukan menjadi orang kaya atau menjadi penguasa.

Aku memiliki impian untuk hidup bahagia bersama orang-orang terkasihku.

Menemani mereka kemana pun mereka mau.

Menemani mereka kapan pun mereka minta.

Bekerja bebas waktu dan bebas tempat.

Bebas dari tekanan bos dan bebas dari tuntutan pegawai.

Bekerja hanya untuk panggilan hatiku.

Lalu pekerjaan apa yang cocok untukku?

Aku sangat mencintai dunia Investasi. Maka aku memutuskan untuk serius mempelajari tentang Analisa Saham dan Psikologi Trading.

Bagaimana bisa aku hidup dari Saham? Saham itu Judi. Apakah aku akan menjadi seorang penjudi? Tentu tidak. Aku sudah memikirkan hal itu.

Saham itu bisa di analisa. Warren Buffet buktinya. Dia bukan seorang penjudi.

Maka untuk bisa mempelajari bagaimana cara menganalisa saham secara profesional dan terlatih, aku harus menjadi seorang ANALIS.

Apakah aku sanggup menjadi ANALIS?  Yang berarti aku harus memulai lagi dari 0. Yang berarti aku harus meninggalkan kedudukanku saat ini.

Aku harus sanggup. Demi Impianku. Demi orang-orang terkasihku. Aku harus sanggup.

Dan salah satu cara agar aku bisa lebih mudah mencari pekerjaan sebagai seorang Analis, aku harus lulus ujian Wakil Manager Investasi.

Dan sebagai langkah pertama, hari ini, tanggal 9 Juni 2014 aku akan mendaftar ujian Wakil Manager Investasi.

Doakan aku lulus yah.

9 Juni

9 Juni 1984 aku terlahir di dunia

9 Juni 2014 hari pertama pendaftaran Ujian Kecapakapan Profesi Pasar Modal ke-68.

Mungkinkan ini sebuah pertanda?

Pertanda bahwa aku bisa terlahir kembali di dunia ini.

Pertanda bahwa tidak ada kata terlambat untuk mengejar impian.

Pertanda bahwa hidupku akan dimulai di usiaku yang ke-30.

9 Juni 1984 aku berjuang untuk keluar dari rahim ibuku.

9 Juni 2014 aku harus kembali berjuang untuk keluar dari bayang-bayang nama besar ibuku.

9 Juni 1984 aku berjuang untuk bertumbuh dan menjadi besar.

9 Juni 1984 aku harus kembali berjuang untuk terus bertumbuh dan menjadi orang dengan IMPIAN BESAR.

Katanya Kolonel Sanders baru memulai usahanya di usia 66 tahun.

Katanya Tan Malaka “Idealisme adalah kemewahan terakhir yang hanya dimiliki oleh para Pemuda.”

Katanya iklan Rokok “Pilihan yang salah terkadang membawa kita ke jalan yang benar.”

9 Juni 2014 usiaku baru 30 tahun.

9 Juni 2014 aku akan mendaftar ujian Wakil Manager Investasi sebagai langkah pertamaku untuk memutuskan bekerja sesuai idealismeku.

9 Juni 2014 aku memilih untuk hidup bahagia, bukan karena gaji besar atau kedudukan tinggi, namun aku memilih bahagia karena aku berhasil menggapai Impianku dan bekerja sesuai dengan impianku.