Sunday, January 8, 2017

Resolusi 2017


Arghhhhhh………  2017 sudah lewat 8 hari, dan aku baru sempat mengucapkan HAPPY NEW YEAR dan menuliskan resolusi 2017-ku. 

Tapi ngga papa yah, meski Tahun Baru International sudah lewat 8 hari, setidaknya Tahun Baru Imlek belum lewat, dan aku masih punya waktu 357 hari lagi untuk mewujudkan resolusi untuk tahun 2017 ini. 

Sejak 10 tahun terakhir, resolusi yang aku tulis di hampir setiap akhir / awal tahun adalah semoga aku bisa ambil S2 dan bisa mengurangi berat badanku. Puji Tuhan setelah bertahun-tahun menuliskan resolusiku yang nyaris sama memulu, akhirnya tahun 2016 kemarin aku berhasil mendapatkan gelar Master dan hampir mencapai target berat badan yang diberikan dokter. Meski masih kurang 5 kg lagi dari berat badan ideal yang seharusnya. Thanks God and Thanks to my Personal Trainer. Mungkin inilah yang disebut kekuatan Impian. 

So, dengan sudah terwujudnya impianku 10 tahun terakhir, kini saatnya Impianku harus naik kelas. Aku harus membuat pencapaian-pencapaian baru. 

Nah untuk tahun 2017 ini beberapa resolusi yang ingin aku capai : 

  1. Tidak terlambat lagi datang ke kantor / pertemuan-pertemuan lain.
Bahkan kalau bisa aku ingin rutin misa pagi lagi seperti beberapa tahun lalu, dan bisa nge-gym tiap pagi. Karena kalau nge-gym malam itu, aku harus ngebagi waktu dengan kegiatan-kegiatan lain. Lagipula ini mungkin latihan untuk komitmen dan mengalahkan diriku sendiri dalam hal rasa malas.

  1. Buat Blog tentang analisa keuangan
3 tahun terakhir ini akhirnya aku menyadari akan ketertarikanku kepada dunia pasar modal dan ekonomi global. Sayangnya dengan usiaku  dan pengalaman kerjaku saat ini, sangat sulit untuk bisa bekerja di dunia Pasar Modal. Bahkan meskipun aku sangat siap untuk memulai lagi karirku dari 0 atau Junior Staff, tetap saja aku tidak pernah mendapat panggilan kerja di bidang ini. Maka itu, aku kepikiran untuk membuat blog yang menuliskan analisaku tentang pasar modal / ekonomi global.

Memang sih blog sejenis sudah banyak di Internet. Sangat banyak bahkan. Tapi yang menulis kan orang lain bukan Grey Sebastian.

  1. Ikut ujian sertifikasi profesi (lagi)
Ujian lagi ?? emang ngga cape belajar mulu? Yah capek sih, tapi ilmu kan emang ngga ada habisnya, dan kalau mau bersaing dengan yang muda-muda dan expatriate atau orang-orang lainnya, yah mau ngga mau aku harus terus menambah nilai “JUAL”.
Saat ini cari kerjaan susah, kalau aku sampai tersingkir dari perusahaan atau terpaksa cari pekerjaan lain, aku sudah lebih lelah dari pada harus belajar lagi.  

  1. Ambil test IELTS
Impian aku lainnya adalah ingin kembali mencoba peruntungan di Negara lain. Bila dulu aku ingin keluar negeri karena ingin kabur dari Jakarta, kali ini aku ingin keluar negeri karena aku merasa tidak bisa berkembang dan tidak bisa mandiri bila aku tetap di Jakarta. Padahal aku harus mulai memikirkan masa depanku dengan partnerku.

Dan setelah mempertimbangkan matang-matang, tersisa 2 negara yang menjadi tujuanku yaitu New Zealand dan Australia. Untuk mengambil PR dari kedua Negara tersebut, aku harus lulus IELTS minimal 7 di semua bidang. Sejujurnya tidak mudah, tapi dengan pengalamanku yang berkali-kali membuat fenomena MESTAKUNG (semesta mendukung), aku YAKIN BISA, aku PASTI BISA, aku HARUS BISA.  

Untuk sementar 4 resolusi ini sepertinya sudah sangat ambisius. Tapi kita tidak akan pernah merasakan kesuksesan, kalau kita tidak berani memiliki IMPIAN kan? So, Wish me luck yah.


Grey_S