Tuesday, August 17, 2010

FREEDOM to be Me



Hari ini tanggal 17 Agustus. Hari ulang tahun sekaligus hari peringatan KEMERDEKAAN bangsa Indonesia dari tangan penjajahan. Tapi ada satu pertanyaan yang masih sering kita dengar, “Apakah kita sudah benar-benar MERDEKA??”

Merdeka dalam kamus bahasa Indonesia berarti KEBEBASAN atau dalam bahasa Inggris FREEDOM. Bebas berarti kita bisa memilih yang kita inginkan, kita bisa melakukan apa yang ingin kita lakukan, dan semuanya tanpa harus ada rasa takut. Namun sekali lagi saya tanyakan, “Apakah kita sudah benar-benar BEBAS??”

Mungkin akhirnya banyak yang mengatakan bahwa ternyata Indonesia masih belum benar-benar BEBAS. Belum benar-benar MERDEKA. Indonesia masih belum bebas dari Korupsi, Indonesia belum bebas dari FPI yang terlalu memaksakan agama, Jakarta belum bebas dari kemacetan dan banjir. Dan masih banyak hal-hal lain yang mungkin bisa dikeluhkan tentang kebebasan.

Namun ada satu kebebasan yang paling penting dari semuanya, yaitu bebas menjadi diri sendiri. OK, saya akan menanyakan ulang pertanyaan serupa yang tidak sama, “Apakah kita sudah benar-benar BEBAS menjadi DIRI SENDIRI??”

Beberapa waktu yang lalu, pernah ada seseorang yang bertanya kepada saya, bagaimana caranya agar ia bisa membuat saya jatuh cinta kepadanya. Jujur pertanyaan itu tidak membuat saya bangga telah menjadi pujaan hatinya, tapi malah membuat saya merasa kasihan terhadapnya. Karena dengan bertanya seperti itu, otomatis dia sedang berusaha menjadi seseorang yang saya inginkan, bukan menjadi dirinya sendiri.

Tuntutan yang hampir sama pun sering saya dapatkan dari keluarga dan beberapa sahabat yang ternyata belum terlalu mengenal saya. Mulai dari tuntutan untuk selalu bersikap feminine dan manis, tuntutan untuk selalu tampil cantik dan anggun, tuntutan untuk selalu memakai rok atau gaun bila pergi ke pesta, tuntutan untuk bekerja di bidang yang mereka inginkan, hingga pada tuntutan untuk segera mencari pacar lelaki. Dan parahnya tuntutan yang terakhir adalah tuntutan dari adik-adik saya, bukan dari orangtua saya.

BE YOURSELF. Itu jawaban saya kepada orang yang bertanya bagaimana caranya agar ia bisa membuat saya jatuh cinta.

Ya saya selalu terpesona kepada orang-orang yang sudah berhasil menemukan dirinya sendiri. Seseorang yang tau apa yang dia inginkan dan apa yang akan dia lakukan. Seseorang yang mandiri dan tidak terikat dengan tuntutan-tuntutan yang dia terima. Seseorang yang tau bagaimana cara memaksimalkan daya tarik dan kharisma yang dia miliki.

Dan untuk semua sahabat-sahabatku dan keluargaku, aku hanya dapat mengatakan MAAF kalau tuntutan kalian mungkin hanya akan masuk kuping kiri dan keluar di kuping kananku. Karena aku tau apa yang akan membuatku nyaman, aku tau apa yang harus aku cari, dan aku tau apa yang harus aku lakukan.

Terima kasih untuk selalu mengingatkanku dan memberikan saran-saran yang membangun. Aku pasti akan mempertimbangkan saran-saran tersebut, tapi tolong jangan jadikan saran-saran itu sebagai sebuah harapan. Karena aku akan berubah hanya bila, aku merasa perubahan itu akan menjadikan aku sebagai seseorang yang lebih baik, bukan menjadikan aku sebagai orang lain yang tidak aku kenal.


Grey_S

2 comments:

Anonymous said...

Aku surprise pas baca judul: Freedom to be me!
Krn itu kata-kata yg terukir di cincinku slama 5thn.
Sempet mikir ini pertanda pengingat hehe
Aku baca di timeline kamu jg ;)

Salam kenal M

Ms. Grey said...

Salam kenal M.

Kamu ada Twitter-ku yah??
Boleh tau, M itu siapa??