Friday, October 2, 2009

Nge-Blog dengan hati (2)



Frizzy Jo pernah menuliskan di comment, baginya “Blog itu seperti Bayi yang ia lahirkan, dan harus ia rawat dengan segenap hati.” Saya setuju sekali dengan perumpamaan itu. Namun apa alasan sampai saya mau “melahirkan dan merawat bayi” ini dengan segenap hati saya?

Alasan pertama : MAMI dan TERAPI

Bila banyak orang membuat Blog hanya untuk sekedar mencari popularitas atau mencari uang, maka pada awalnya saya melakukannya hanya untuk TERAPI.

Sebelum membuat Blog Perjalanan ini, memang saya sudah mencari tahu tentang Blog sebagai salah satu mesin pencari uang. Tapi ternyata semuanya gagal total karena sampai sekarang saya tidak pernah bisa mengoperasikan blog untuk mendapatkan uang. Tapi saat saya membuat Blog hanya sekedar untuk TERAPI, Blog tersebut malah masih tetap berjalan sampai sekarang.

Apa maksudnya TERAPI ??

Pertama kali saya menulis di Blog adalah untuk penyembuhan dari Depresi yang pernah saya derita selama belasan tahun. Memang sih sampai saat ini, depresi saya belum 100% sembuh. Tapi setidaknya saya sudah jauh lebih baik dari pada kondisi terakhir saya 1,5 tahun yang lalu.

Beberapa tahun yang lalu, saya sampai pernah melakukan percobaan bunuh diri, untungnya Tuhan tidak membiarkan saya mati percuma. Namun meski hanya sekali saja saya melakukan percobaan bunuh diri, tapi setelah itu saya menjadi sering kehilangan semangat hidup tiba-tiba. Dan saya juga kehilangan kepercayaan kepada orang-orang di sekitar saya.

Depresi yang saya alami juga membuat saya sering jatuh sakit tanpa sebab. Dokter tidak pernah bisa menjelaskan sebenarnya tentang penyakit saya. Akhirnya dokter hanya menyarankan saya mengkonsumsi obat penenang, karena menurutnya fisik saya sebenarnya tidak sakit, hanya jiwa saya yang sedang bermasalah.

Saya yang pada dasarnya tertutup, tidak pernah menceritakan masalah saya kepada keluarga, termasuk tentang sakit saya. Mami saya baru mengetahui tentang sakit saya dan tentang obat penenang itu dari SMS yang tidak sengaja terbaca oleh adik saya dan di laporkannya ke Mami.

Sama seperti saya, mami saya juga bukan orang yang mudah untuk mengungkapkan perasaannya. Hingga dia sengaja mencari waktu untuk berbicara khusus berdua saja dengan saya. Saat itu mami mengatakan sesuatu yang membuat saya sedih “Grey, kamu kenapa seh tertutup banget?? Sejak kecil kamu adalah misteri buat mami dan keluarga kita.” Dan saya pun terdiam seribu bahasa.

Mami saya tidak pernah melanjutkan lagi pertanyaannya. Beliau sangat menghargai “kebisuan” saya. Dan saat itu juga beliau meminta saya segera mengurus sendiri keberangkatan saya ke China.

Sejak itu saya bertekad, saya harus mengalahkan ketakutan-ketakutan akan bocornya rahasia hidup saya. Saya harus meninggalkan sedikit “jejak” dalam perjalanan hidup saya, untuk orang-orang yang ingin mencari saya. Agar saya tidak lagi menjadi “misteri”, khususnya untuk MAMI saya, keluarga saya, dan orang-orang yang mencintai saya secara tulus. Yah syukur-syukur kalau ternyata cerita-cerita saya ini berguna bagi orang lain.

Saya mulai belajar untuk “terbuka” dan bercerita lewat tulisan-tulisan saya. Terkadang sambil menulis, sambil saya memikirkan solusi untuk masalah-masalah yang terjadi dalam kehidupan saya sehari-hari. Saya juga belajar untuk lebih peka terhadap lingkungan sekeliling saya. Belajar untuk lebih bersyukur atas apa yang sudah Tuhan berikan. Intinya saya mulai belajar untuk lebih bijak dalam menyikapi kehidupan.

Puji Tuhan, dengan TERAPI menulis di Blog perlahan-lahan saya menjadi seseorang yang lebih baik. Depresi saya mulai sembuh, saya mulai mengerti “rahasia Ilahi”, bahkan hubungan saya dengan keluarga saya pun membaik. Karena itu saya ingin terus menulis.


To be continued...

Grey_S


13 comments:

Ligx said...

grey, ku pun pertama nge-blog buat terapi sama seperti kamu yang depresi dan percobaan bnuh diri,
kata dokter psikisku menulis adalah terapi menghilangkan depresi dan stres.. bner ga ya?? seperti bner dan akurat :-P

Ms. Grey said...

Kayaknya 100% bener dan akurat deh...

Lolly said...

iya, aku perna baca klo menulis itu emang bisa jadi terapi. jadi kita mengeluarkan apa yang ada di pikiran kita lewat tulisan2..uneg2 dll..biar pikiran engga terllau full, jd loadingnya juga engga lambat. klo ga kan repot kudu tambah memory, hihihi..
apaan sih ah. emang komputer? :p

eniwei, emang Tuhan itu baik. Selalu bersyukur ya. :)

Yue said...

Setuju :)

none said...

alhamdulillah kalo gitu..
semoga hal ini juga bisa dijadikan panutan bagi blogger lainnya

Apisindica said...

setuju..menulis buat gw adalah salah satu bentuk terapi. Sekedar mengobati luka hati karena sesuatu hal.

Tapi menulis juga jadi ajang pelarian gw. Dengan menulis kita bisa jadi siapa saja, nggak peduli orang mau bilang apa!

Ms. Grey said...

@ Lolly : Pastinya seh... Tuhan memang baik, udah ngasih aku kesempatan ke-2...

@ Yue : setuju apa neh??

@ HEnny : Sebelumnya salam kenal dulu.
Apanya yg di jadikan panutan?? HEhhehe...

@ Apin : pertama-tama memang tulis semuanya, tp lama-lama kan bisa belajar menulis indah, biar yg baca jg ga pusing bacanya...

Mithya said...

Bener banget. Blog itu kan membantu kita mengeluarkan emosi dan pikiran. Sangat membantu sekali terlebih untuk orang-orang yang punya kesulitan untuk melakukan itu secara verbal ke orang lain. Ditambah sistem komentar blog itu bisa membantu meningkatkan rasa percaya diri si pemilik blog.

Semoga semakin hari semakin baik ya Grey keadaanmu =)

Arinie said...

hai grey...setuju banget kalo nulis adalah salah satu terapi jiwa. moga semakin menguatkan jiwamu ya. ayoo mampir dong ke rumahku...hehhehe *ngarep.com

Ms. Grey said...

@ Mithya : Thanks yah doanya... aku jg ingin 100% sembuh... sedikit demi sedikit aku mulai bisa membangun kepercayaan diri...

@ Arinie : Sebenernya aku sering lho mampir di rumahmu, tp emank kebiasaan jadi tamu tak di undang. Cuma numpang baca-baca trus kabur deh tanpa meninggakan pesan hehehhehe....

Re said...

grey, aku menanti alasan-alasanmu selanjutnya.. :) keep writing..

Re said...

grey..ditunggu nih alasan ke dua dan selanjutnya :) nice writing..

Ms. Grey said...

@ Re : Thanks yah udah di tungguin... lagi di beresin neh...