Monday, July 27, 2009

Bakti Sosial Satu Pelangi 25 Juli 2009

Sabtu 25 Juli kemarin Forum Satu Pelangi mengadakan jumpa member lagi. Kali ini kami bertemu bukan untuk berpesta, dan bersenang-senang saja tapi juga untuk saling berbagi dengan sesama. Maka itu untuk pertemuan kali ini diaturlah acara bakti social ke panti-panti asuhan.

Ada 3 Panti Asuhan yang kami datangi, 1 di daerah sunter, 1 di daerah Lebak bulus, dan 1 lagi di daerah Bekasi. Berhubung waktu yang terbatas, akhirnya kami di bagi menjadi 2 kelompok. 1 kelompok ke daerah Sunter dan kelompok lainnya ke daerah Lebak bulus. Terakhir kami baru berkumpul di Bekasi.

Aku bersama Monk, Tomemjeri, dan Quirx bertugas ke daerah Lebak Bulus. Sehingga kami berempat terpisah dari kelompok lainnya dan tidak bisa ikut serta dalam acara “gila-gilaan” di panti yang di sunter. Tapi jangan salah, di mobil kami juga bercanda gila-gilaan. Intinya aku seneng banget deh bisa mengenal mereka lebih jauh lagi.

Di panti yang kami kunjungi berempat, di daerah Lebak Bulus itu, kami tidak mengadakan acara-acara yang heboh apalagi games. Secara anak-anak yang di panti tersebut adalah anak-anak luar biasa di banding anak-anak lainnya. Sehingga mereka harus bersekolah di sekolah luar biasa. Dan saat kami tiba di panti tersebut, kami langsung di sambut oleh nyanyian oleh mereka. Oh my gosh… Kami berempat hampir menangis di buatnya.

Ada seorang anak berusia 10 tahun, yang tubuhnya masih seperti anak berusia 1,5 tahun. Ada lagi seorang anak berusia 10 tahun yang mengalami down syndrome, sehingga hanya bisa duduk di kursi roda dan menatap kami sambil tertawa. Ada seorang anak perempuan cantik berusia sekitar 4 tahun, yang ternyata bisu tuli sehingga hanya bisa menarik-narik tanganku, tanpa aku mengerti apa yang dia inginkan.

Saat kami akan meninggalkan panti itu, hampir semua anak berhamburan keluar dan bertanya kami akan pergi kemana, akankah kami datang lagi ke tempat itu. Rasanya berat sekali aku meninggalkan tempat itu. Apalagi saat mereka semua melambaikan tangannya ketika mobilku bergerak keluar gerbang.

Dari panti yang di lebak bulus, kami berhenti untuk makan sebentar dan kemudian melanjutkan perjalanan menuju panti yang di Bekasi. Selama perjalanan kami saling bercanda untuk mengurangi kebosanan karena jarak tempuh yang cukup jauh, belum di tambah dengan kemacetan-kemacetan dan jalan yang luar biasa rusak.

Untungnya kami tidak sampai tersesat meski TomemJeri, sang penunjuk jalan, pada awalnya tidak terlalu yakin dengan jalan yang akan kami tempuh.

Setibanya di panti yang di Bekasi, ternyata kami harus menunggu kelompok lainnya karena ada 1 mobil yang tersesat. Setelah semua berkumpul, di mulailah acara yang heboh banget. Sampai ada perang terigu segala. Sehingga selain bermain games, kami beserta anak-anak panti harus menyapu dan mengepel bersama. Untungnya anak-anak panti tersebut malah menikmati acara yang kami buat. Karena katanya biasanya orang yang datang berkunjung jarang ada yang mengajak main, paling hanya doa bersama.

Dan ketika acara akan berakhir, kami meminta anak-anak tersebut menuliskan wish list mereka di selembar kertas. Ternyata wish list mereka tidak aneh-aneh, malah beberapa membuat aku hampir menitikan air mata lagi.

Ada yang hanya meminta di bawakan KFC untuk makan siang mereka. Ada yang hanya meminta untuk sering-sering di kunjungi dan di ajak main bersama. Memang seh ada yang minta BB juga. Yah namanya juga kan anak-anak.

Sabtu tanggal 25 Juli kemarin benar-benar hari yang luar biasa untukku dan mungkin juga untuk teman-teman Satu Pelangi lainnya. Hari itu sekali lagi aku belajar untuk tidak hanya melihat ke “atas”, tapi juga harus melihat ke “bawah”.

Aku sadar aku masih beruntung memiliki orang tua yang berkecukupan, aku bisa lahir dengan gizi yang baik, aku masih bisa bersekolah sampai ke negara orang, aku masih bisa menyetir mobil, aku masih bisa makan malam di restorant mewah yang ber-20 menghabiskan uang lebih dari Rp.1,6 juta, dan lain-lainnya.

Terima kasih Tuhan untuk kesempatan kali ini.
Terima kasih Tuhan untuk berkat yang Kau berikan setiap harinya.
Terima kasih Tuhan…


Grey_S



Sunday, July 26, 2009

8th Q Film Festival 2009



Guys and Gals, 8th Q Film Festival hadir lagi lohhh....... Dan di Q Film Festival ini aku ikutan jadi volunteer hihihi...

Tahun ini ada banyak film-film OK yang di puter, ada launching buku dari sepocikopi juga lagi. Jadi jangan sampai terlewati loh....

Yuk pada nonton, kali-kali aja di sana kita bisa ketemuan... (*nyeleb mode on)

Buat info lebih lengkapnya bisa buka di : http://www.qfilmfestival.org/


See you there!!!

Grey_S

Friday, July 24, 2009

Boom!!!!


Hari ini Jumat 24 Juli 2009. Seminggu sudah sejak ledakan Bom kuningan II meledak.

DUUAAARRRRRRRR!!!

Mungkin seperti itulah bunyinya. Kalau aku gambarkan lewat tulisan.

Terkejutkah aku dengan peristiwa hari itu? Tidak. Aku sama sekali tidak terkejut. Sebagai seorang yang sudah berkali-kali mendengar berita tentang pemboman di Indonesia, aku menjadi terbiasa dengannya. Satu-satunya yang terucap olehku saat itu adalah “terjadi lagi”.

Jumat 17 Juli 2009. Aku baru seminggu pulang dari tugas belajarku di negara lain. Selama 10 bulan aku di negara orang, selama itu pula aku berusaha menceritakan tentang keindahan dan keramahan negaraku, kepada teman-temanku yang notabene orang-orang asing yang belum mengenal Indonesia. Selama itu pula aku sering mengatakan “Indonesia waiting for you friends” setiap ada teman yang mengatakan ingin berkunjung ke negaraku. Tapi baru satu minggu aku pulang, bom itu sudah meledak lagi.

DUUAAARRRRRRRR!!!

9 orang kehilangan nyawa, puluhan orang terluka fisiknya, ribuan orang terluka batinnya karena kehilangan orang terdekat mereka, dan jutaan orang mengalami trauma. Dan pada akhirnya trauma itu pasti akan berbuntut krisis kepercayaan.

Indonesia tidak akan di percaya lagi sebagai negara yang aman. Umat muslim sebagai tertuduh tidak akan di percaya lagi sebagai pembawa damai. Perekonomian Indonesia tidak akan di percaya lagi akan menguntungkan untuk berinvestasi. Apakah memang ini yang di inginkan? Apakah memang ini yang di harapkan?


Grey_S


Wednesday, July 22, 2009

Homesick (in my own home) ><


Pernah ngalamin homesick???

Kondisi dimana kita merindukan suatu tempat yang pernah kita tinggali, beserta orang-orang di sekitarnya, yang terpaksa harus kita tinggalkan.
Tidak bisa tidur karena merasa tidak belum nyaman dengan ranjang yang sekarang.
Tidak nafsu makan karena kurang cocok dengan makanan yang sekarang.
Merasa asing karena kita belum mengenal tempat yang sekarang.
Kesepian meski berada dalam keramaian karena kita belum mengenal teman-teman yang sekarang.

Saat ini aku sedang homesick.
Anehnya aku malah merasa homesick di rumahku sendiri.
Di kota kelahiranku sendiri.
Di kota tempat aku di besarkan selama 24 tahun.
Di kota yang mungkin akan menjadi tempat aku menghembuskan napas terakhirku.

Tuhan, maafkan aku yang belum bisa bersyukur.



Grey_S


Block



TOLONGGGGGGGGGGGGGGG…. Aku butuh proxy otak untuk otakku yang kena block…




Wednesday, July 15, 2009

Things that I miss so much…

Hari ini hari ke 5 aku pulang ke Jakarta. Hari pertama aku pulang sudah di sambut dengan kemacetan yang luar biasa di jalan tol bandara. Baru hari ke-2 aku sudah sakit, tekanan darah-ku mendadak drop. Katanya seh karena stress, dan kebetulan lagi period juga. Kadang kalau sedang dalam kondisi begini, aku jadi kangen sama kehidupanku di BJ.

Hal-hal yang aku kangenin :
1. Kamar asrama-ku
Meski tuh kamar harus aku bagi dengan para roommate-ku, tapi ke-3 roomate-ku selalu menghargai daerah-daerah bagianku. Otomatis aku masih punya privacy di kamar itu.
Di rumahku, berhubung aku sekamar sama oma, jadinya semua dia yang ngatur.


2. Ranjang-ku
Meski di sana aku tidur di ranjang super keras (cuma dipan yang di kasih matras dan seprai) tapi aku suka. Lagian karena tidur di ranjang dipan, sakit pinggang-ku jarang kambuh. Bahkan selama disana bisa di bilang hampir tidak pernah kambuh.
Saking kerasnya tuh dipan, gku sampai tidak perlu beli meja setrikaan lagi. Cukup nyetrika di ranjang.
Lagian di bawah ranjang ada laci yang lumayan gede dan bisa di jadikan tempat penyimpanan barang-barang. Serba guna banget kan tuh ranjangku...



3. Gereja-ku
Meski untuk pergi ke gereja perjuangannya luar biasa. Meski gerejanya tidak semewah gerejaku disini. Meski aku harus ikut misa menggunakan bahasa asing. Tapi aku tetap kangen sama teman-teman disana, aku kangen sama guru Choir-ku yang galak, aku kangen makan di Sogo setelah pulang misa. Aku kangen sama lagu-lagunya yang selalu berhasil membuat aku tersentuh.

4. Malatang
Meski makanan yang satu ini sering berhasil bikin perut aku sakit atau bikin lidahku mati rasa. Tapi rasa pedes yang unik itu bikin aku kangen. Apalagi sama TouPi-nya.... Hiksss TouPi-nya ga ada di Indonesia…

5. Guan Ping
Camilan yang terbuat dari adonan yang di goreng dan di beri telur plus saos pedas dan sayur ini juga sebenarnya selalu berhasil bikin aku sakit leher tiap abis makan. Tapi enakkkkkk….. gw kangennnn…. Mana aku lupa foto lagi waktu terakhir beli. Hikss….

6. Onigiri
Aku kangen sama Onigiri-nya Seven Eleven. Onigiri yang enak dan murah meriah. Yang terakhir aku beli 3 biji, tadinya buat aku doang tapi akhirnya harus di bagi rame-rame karena tidak tega sama teman-teman yang kelaparan waktu di bandara. Onigiri yang isi LaPaiCai.
Huaaa... kapan yah aku bisa makan onigiri lagi.

7. Teman-teman
Berhubung semester terakhir aku punya beberapa teman dekat yang sering hang out bareng, jadi kangen mereka deh. Mana kemungkinan buat ketemu lagi sulit. Sedih deh…

8. Kebebasan
Ini yang palinggggggg aku kangen. Disana aku bebas memutuskan apa yang aku mau. Aku bebas pulang jam berapa dan pergi kemana. Aku bebas mau ngatur kamar seperti apa. Aku bebas mau jalan sama siapa. Dan yang pasti, disana pacaran sesama jenis juga bebas. Irghhh bikin iri….

Aku ingin sekali suatu saat bisa kembali ke BJ, bukan untuk tinggal. Cukup untuk sekedar jalan-jalan bersama orang-orang yang aku sayangi. Mengenalkan mereka dengan kehidupanku selama disana sekalian nostalgia pastinya.


Grey_S

Thursday, July 9, 2009

Final Countdown (sekali lagi)

Tik…tak…tik…tak…tik…tak…
Jarum jam berdetak cepat tanpa terasa.
10 bulan terlewati sudah.
Perasaan yang sama datang lagi menghinggapiku.

10 bulan yang lalu, aku begitu takut untuk pergi karena ini kepergian terlama pertamaku.
Sekarang, aku begitu takut untuk pulang karena aku mulai terbiasa dengan kehidupan disini.

Tik…tak...tik…tak…tik…tak…
Jarum jam berdetak cepat tanpa terasa.
Kurang dari 24 jam lagi perjalananku di negeri tirai bamboo berakhir sudah.

Aku hanya berharap, berakhirnya perjalananku disini bukan berarti aku harus mengakhiri perjalananku di dunia maya.

Aku masih ingin berjalan.
Di tempat baru.
Di suasana baru.
Di kisah yang baru.

Tik…tak…tik…tak…tik…tak…
Jarum jam berdetak cepat tanpa terasa.
Dan waktu pun menghitung mundur….


Grey_S

Wednesday, July 8, 2009

Terima kasih Tuhan

Minggu tanggal 5 Juli kemarin seperti biasa aku pergi ke gereja. Berangkat jam 8 kurang, karena telat bangun tapi harus tetap pergi untuk latihan Choir. Jam 9 kurang sampai di ruang latihan, di omelin karena nyanyi masih salah-salah, trus tugas deh. Seperti biasa lagu Give Thanks di nyanyikan saat komuni.

Give thanks with a grateful heart
Give thanks unto the Holy One
Give thanks because He's given Jesus Christ, His Son
And now let the weak say, "I am strong"
Let the poor say, "I am rich
Because of what the Lord has done for us"

Semuanya berjalan seperti biasa.

Yang tidak biasa adalah, hari itu terakhir kalinya aku bisa bertugas di NanTang. Hari itu terakhir kalinya aku berkumpul bersama laoshi dan teman-teman Choir-ku.

Tuhan,
Terima kasih Engkau memanggilku untuk berkarya di NanTang, meski latihan yang cukup berat harus ku jalani.
Terima kasih Engkau memanggilku untuk selalu hadir di NanTang, meski perjalanan jauh dan berat harus kulalui.
Terima kasih atas kesempatan ini.

***

Senin tanggal 6 Juli kemarin, aku dan teman-teman makan bersama. Seperti biasa saat hari liburan. Ngobrol-ngobrol sambil bercanda sampai ngakak-ngakak, seperti biasa kalau lagi pada ngumpul. Pulang sampai tengah malam. Sampai kamar langsung tepar di tempat tidur.

Semua berjalan seperti biasa.

Yang tidak biasa adalah, hari itu mungkin terakhir kalinya kami bisa berkumpul bersama. Karena meski sama-sama anak Indonesia, tetapi kami berasal dari kota yang berbeda-beda. Meski sama-sama anak Indonesia, tetapi perjalanan hidup kami selanjutnya mungkin akan mengantar kami ke tempat yang berbeda-beda. Ada yang akan kembali ke Australia, ada yang akan kembali ke Amerika, ada yang berniat menetap di China, dan lain-lainnya.

Tuhan,
Terima kasih Engkau pernah mempertemukan kami disini.
Terima kasih atas persabatan yang Engkau bentuk untuk kami disini.
Terima kasih atas kesempatan ini.

***

Selasa tanggal 7 Juli kemarin. Seperti biasa aku pergi ke kampus. Sorenya, seperti biasa aku pergi ke meeting Toastmaster. Dan seperti biasa, aku gugup saat harus berbicara di depan para penonton.

Yang tidak biasa adalah, hari ini aku ke kampus bukan untuk menuju ruang kelas dan belajar. Hari ini aku ke kampus hanya untuk mengambil uang-uang deposit yang menjadi hak-ku. Hari ini terakhir kalinya aku bisa ikut meeting Toastmaster Beijing. Terakhir kalinya aku bisa bertemu dengan teman-teman dan mentor-mentor di Toastmaster.

Tuhan,
Terima kasih atas pengalaman-pengalaman yang Kau berikan 10 bulan ini.
Terima kasih atas teman-teman baik yang Kau kenalkan 10 bulan ini.
Terima kasih atas perjalanan ini.

Semoga pengalaman berharga selama 10 bulan ini, tidak akan menjadi sia-sia sepulangnya aku ke rumahku sendiri.

Terima kasih Tuhan.

Amen.


Grey_S


Friday, July 3, 2009

My greatest holiday


Mulai tanggal 26 Juni kemarin aku sudah tidak ada kelas lagi alias LIBUR TELAH TIBA… LIBUR TELAH TIBA… HORE… HORE… HATIKU GEMBIRA… (nyanyi deh).
Tapi berhubung dengan berakhirnya kelas, berakhir pula perjalananku di negeri panda, jadi agak sedih-sedih juga seh. Apalagi sekarang roommate-ku sudah pulang ke negerinya. Ga ketemu dia lagi deh… Hiks hiks T_T

Nah karena perjalananku disini sudah hampir berakhir, maka sebelum itu aku mau muas-muasin main disini. Kebetulan juga disini masih ada saudara jauuhhhhh sekaliiiii. Jadi seminggu kemarin, waktu aku menghilang dari peredaran, itu bukan karena ada masalah tapi karena aku lagi di rumah saudara dan ga bisa OL. Bisa seh harusnya tapi harus minjem internetnya sepupu, dan dia OL hampir seharian buat main game, download-download, dll. Jadi ga enak deh mo gangguin dia.

Jadinya kemarin aku ke HongKong dan Macau. Ngomong-ngomong Hongkong dan Macau itu masih termasuk China juga kan yah??? Maklum lha geography-ku dapat nilai 4 di rapor.

Dari dulu aku pengen banget ke HongKong dan Macau tapi ga ada waktu dan ga punya duit pastinya. Tapi dari BJ ke HK itu ternyata murah banget. Aku dapat tiket pesawat cuma 1,388RMB sudah yang PP. Dan beruntungnya aku, disana aku ga perlu bayar buat tinggal karena ada saudara. Jadi tinggal di rumah dia deh. Makan segala juga mereka yang traktir. Termasuk pergi-pergi ke The Peak, Ocean Park dll. Hehhehehe….

Khusus buat acara ke Disneyland, ada sepupu yang kerja disana jadinya aku bisa dapat 3 tiket gratis. Dan berhubung dia mau melanjutkan sekolah, akhir bulan July ini dia mau resign dari Disneyland. Jadi bisa di bilang aku sepupu jauh terakhir yang bisa menikmati tiket Disneyland gratis dari dia.

Trus waktu ke Macau, aku iseng-iseng main ke Casino. Yah sekedar mewujudkan impian masa kecil seh. Impian menjadi GOD of GAMBLER. Gara-gara nonton film Chow Yun Fat mulu. Dan ternyata eh ternyata, dalam 30 menit kurang, aku beneran menang $380 HK. Dan setelah itu aku ga berani lanjutin game-nya lagi takut akhirnya malah kalah. Sebenernya seh karena waktu buat mainnya emang terbatas banget. Soalnya di Macau aku ga nginep. Makanya cuma bisa main 30 menitan, sisanya keliling kota Macau, nyoba-nyoba makanan, belanja oleh-oleh dll. Btw, yang belanja bukan aku lho, tapi tanteku yang kalap ngeliat barang-barang murah.

Berhubung aku dapat tiket super murah. Jadinya perjalanan harus transit sana-sini. Makanya aku sudah planning di HK 7 hari, tapi 1 hari buat berangkat, 1 hari buat pulang, jadi cuma bisa main 5 hari. Jadilah setiap hari jalan-jalan melulu, dan pulang selalu sekitar jam 12an malam. Sampai hari terakhir udah ga kuat lagi, jadi cuma liat panda doang di Ocean Park. Abis itu minta pulang.

Yang bikin aku kecapean, pesawat-pesawat China karena murah jadinya sering telat juga. Pulang maupun pergi aku delay sampai 4 jam. Hitung-hitung lama perjalanan dari BJ-HK dan BJ-JKT jadi sama aja. Sama-sama 8 jam.
Yah begitulha cerita perjalananku kali ini. Aku bener-bener bersyukur bisa punya saudara di mana-mana dan bisa menikmati perjalanan gratis ini.

PS : aku baru liat dengan mata kepala sendiri, kalau di HK emang banyak mba-mba Butchi. Aku juga ketemu banyak couple di mana-mana dan mereka beneran ga malu-malu pacaran di tempat umum. Bikin iri deh.


Grey_S