Thursday, July 10, 2008

Godmother

"Grey, kamu bersedia jadi Godmother???"

Aku kaget waktu W, temanku yang baru jadi daddy, menawarkan aku menjadi Godmother bagi putri kecilnya. Aku seh bersedia banget. Karena dengan begitu artinya aku akan memiliki seorang anak, meski bukan anak kandungku. Tapi aku berpikir lagi, menjadi Godmother sama besar tanggung jawabnya dengan menjadi ibu yang sebenarnya. Dan hal itu yang membuat aku tidak boleh sembarangan menerima tawaran untuk menjadi "Godmother".

Menjadi seorang Godmother, berarti:
1. Harus siap ikut mendidik Godchild-nya, mendampingi orangtua kandung anak itu.
2. Harus bertanggung jawab secara moral kepada anak itu.

Otomatis gaya hidup seorang calon Godmother juga harus dipertanggung jawabkan. Sedangkan aku, masih hobby nonton BF, Clubbing, minum minuman keras, doa kadang-kadang, ke gereja suka malas, baca kitab suci bisa di hitung pake jari, dll. Dalam hati aku berpikir, masih kayak gini mau jadi Godmother??? Mending nanti dulu.

Nanti... saat aku sudah menemukan apa yang aku cari di dunia ini.
Nanti... saat aku sudah bisa menerima keadaan aku sendiri.
Nanti... saat aku sudah mengerti apa yang sedang di "rajut" Tuhan untukku.

Tapi hari ini aku seperti diingatkan kembali, meski aku tidak mungkin memiliki anak sendiri, tapi banyak anak-anak yang bisa menjadi anakku kelak.



GreyS

No comments: